Kamis, 09 April 2015

Jakarta - Penikmat minuman yang dicampur es batu kini diimbau lebih berhati-hati. Ada kasus es diduga mengandung bahan berbahaya di Setiabudi, Jakarta Selatan. Sebaiknya, cari penjual yang memakai es bikinin sendiri. Rachma, salah seorang pelanggan warung jus di Cakung, Jakarta Timur, mengatakan dia kini jadi lebih selektif dalam memilih minuman. Dia kadang melihat dulu tempat penjualnya, apakah bersih atau tidak. "Minum jus nggak pake es kurang segar aja. Tapi beli esnya lihat-lihat dulu tempatnya bersih nggak," terang Rachma saat berbincang dengan detikcom, Jumat (10/4/2015). Dia mengaku kerap menemukan minuman yang masih memakai es batu berukuran besar. Kadang, itu yang membuatnya curiga. "Kalau kegedean suka curiga kalau esnya bukan bikin sendiri. Dulu sempet sakit radang gitu kalau beli es. Es yang masih utuh digigit/dikunyah, nggak tahu kalau esnya bukan dari air matang jadi tenggorokan jadi radang gitu," ceritanya. Ina (29), penjual jus di sekitar Cakung mengatakan, sejak lama membuat es sendiri untuk jualan jus. Dia menyebut, ongkos produksinya jauh lebih murah dibandingkan membeli ke pihak lain. "Kalau beli mahal lagi. Ngeri juga liat berita yang di tv soal es, makanya saya jualan esnya bikin sendiri. Lagian esnya juga suka saya minum kok," terangnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar